Suatu hal yang sulit ku katakan, bahwa aku tidak pernah memusingkan setiap hal yang menyangkut dengan Hati atau Cinta. Aku terlalu bingung dengan "mengapa setiap orang sungguh memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian orang lain". Padahal dengan menggunakan logika pun setiap hal bisa kau dapatkan. Bukan berarti aku tidak pernah menggunakan hati dalam berteman dan bersosialisasi, hanya saja hal itu sungguh memalukan, karena setiap hal yang tidak diimbangi dengan logika hanya menimbulkan sebuah emosi yang kurang baik.
Ada banyak wanita yang mengejar suatu hal yang sesungguhnya bisa datang dengan sendirinya, dan hal yang ia lakukan itu sangat menguras emosi. Mungkin aku orang yang egois, sombong, keras kepala, atau apapun itu, tapi aku tidak pernah sekali pun membohongi diri sendiri dan perasaanku. Aku tidak akan memulai jika aku tidak percaya, aku pun tidak akan melakukan hal yang hanya sia-sia dikemudian harinya, karena kurasa aku memiliki setiap hal yang belum tentu orang lain miliki, Kasih Sayang.
Aku benar-benar merasa kehilangannya, kehilangan sesuatu yang bisa membuatku bahagia, tersenyum, tertawa, bangga, kagum dan menangis terharu.
Ada seorang laki-laki yang bisa membuatku percaya padanya, entah mengapa aku merasa nyaman setiap saat aku bertukar fikiran dan membicaran bergbagai hal bersamanya, perasaan terbuka dan lepas saat menceritakan hal yang terjadi dalam hidupku.
3 bulan yang menyenangkan dengan penuh perasaan yang..... entah apalah itu, yang pasti aku sungguh menyukainya, hari-hari yang kulalui, setiap hal yang terjadi selama itu memberikan kenangan-kenangan manis. Tapi ketika itu juga aku merasa sama dengan wanita-wanita lain, ada rasa untuk memiliki dan cemburu, tapi aku pun menghargai apa yang ia lakukan. Kini aku coba melepasnya, mungkin lebih tepat menjauhinya, karena aku merasa bahwa bukanlah diriku yang baik untuknya.
Belajar tentang arti pentingnya keberadaan seseorang bagi kehidupan, dan belajar betapa sulitnya kehilangan seseorang yang terbiasa hadir dalam kehidupan.
Belajar tentang arti pentingnya keberadaan seseorang bagi kehidupan, dan belajar betapa sulitnya kehilangan seseorang yang terbiasa hadir dalam kehidupan.
Kali ini, aku benar-benar mengerti, bahwa ada suatu hal yang tidak bisa dipaksakan untuk menjadi milik kita, tapi hal ini pun tidak sebaiknya untuk dimiliki.
Apa yang kupercayai saat ini, mungkin orang lain sulit untuk mengerti, tapi aku ingin sekali berkata pada mereka
"Janganlah menganggap apa yang kau miliki adalah milikmu, karena apa yang kau miliki tidak sebaiknya kau genggam. Dan janganlah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki, karena apa yang kau miliki bukanlah apa yang sebenarnya milikmu. Tapi yakinlah bahwa apa yang tidak sebaiknya milikmu adalah dirimu"
Berbahagialah dan syukurilah apa yang ada pada dirimu, karena itulah yang sebaik-baiknya kau lakukan untuk menyempurnakan hidupmu.
# intinya mah jadi anak perempuan itu harus sopan, harus santun, harus pinter, harus ramah, harus cekatan, harus konsisten, harus segala yang baik-baik aja laah, jadi ngga usah nyari atau ngejar-ngejar.. tinggal menunggu kesediaan orang yang kita percaya dan kita sayangi untuk menyatakan bagaimana perasaannya.. walaupun dalam hati berkata "menunggu yang tak pasti cuma bikin bingung dan sakit hati" atau "sabar teuing mah moal kabagean" Hahaha =))
ada yang galau, tapi baru 60% kalo menurut saya XD mari kita lanjutkan pertanrungan ini!! yaaaaaaaaaayy *\('o')/*
BalasHapus