Minggu, 11 September 2011

My Story 6

Hah, kemarin jadi SHOCKING DAY !


"Ada apa ya?" pertanyaan yang terus hadir dalam fikiranku. Setiap kejadian yang terjadi pasti sebagian besar adalah pertanda, dan aku harap kali ini adalah petanda baik bagi proses menuju titik temu jati diri dalam pendewasaanku.

Hati-hati adalah hal paling utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karena ketika seseorang mulai lengah maka apapun bisa terjadi pada dirinya.

Entah kenapa perasaanku mulai dan terus terganggu sejak matahari terbit kemarin, ku fikir hanya sisa shock dari apa yang terjadi sebelumnya, tapi sampai aku pulang ke rumah perasaan gelisah itu masih saja segan untuk pergi dari diriku. Tapi aku tetap mencoba untuk berfikiran positif, dan membiarkan semuanya mengalir seperti biasa.

Get well soon !!


"Hah, kenapa lagi sih ini? kok ada yang ngasih ucapan gitu ke dia, emangnya dia sakit apa.. banyak banget sih yang bikin aku kaget dan deg-degan mulu.. cape hati nih gini caranya.. tapi aku juga ngga bisa  sms dia, hmm, apa dia bakal bales sms aku atau malah makin jauhin aku karena aku kaya deketin dia lagi dan kaya so' perhatian
Kalimat yang muncul seketika dalam fikiran aku saat aku baca 3 kata itu di account dia di salah satu jejaring sosial. Tapi hal ini membuktikan ternyata sebagaimana pun aku menjauhi dan berusaha melupakannya aku tetap peduli sama dia... #Kenapa?


Aku ngga mau nyusahin dia, tapi aku ingin tahu gimana kabarnya dia, aku juga ingin ada di saat dia sakit, apa yang salah dengan keinginan aku...? Hal yang harus ku mengerti saat ini adalah keadaannya sangat tidak tepat, dan banyak kemungkinan terjadi,  juga banyak kemungkinan kalau dia akan berfikir macam-macam.


Saat malam aku diberi tahu ada kumpul Karang Taruna dan otomatis harus bawa hasil perlombaan dan catatan pemenangnya, karena aku sebagai sekretaris dalam organisasi mandiri ini. Tapi semua catatan itu ngga ketemu, "kok aku bisa lupa nyimpen gitu yaa" fikirku, aku jadi makin ngga enak hati.


Dan ketika aku mau berangkat rapat, adik aku tiba-tiba nyeletuk ngomong "dasar sombong". Apa maksud coba? Aku salah ngomong apa lagi? Aku lakuin hal yang salah kah, tapi apa?


Selama rapat aku ngga konsen sama sekali, banyak banget fikiran yang muncul, aku ngga bisa ngasih komentar atau saran apapun buat acara minggu depan. Hanya duduk dan melihat jauh kedepan, pohon yang terkena angin malam dan lapangan yang kosong, dengan fikiran yang melayang-layang entah kemana.


Yah, tentunya aku sangat merasa lelah dengan ketidak nyamanan yang ku rasakan seharian kemarin, ngga ada yang lancar pada hari itu, hati pun sangatt sangatt ngga tenang. Tapi aku juga bersyukur karena kemarin jadwal les ku di cancel, jadi aku bisa istirahat dan menenangkan fikiran sejenak.

Aku akui hari ini tetap masih ada rasa ngga enak hati, tapi aku kan ngga mungkin cuma diem aja di rumah dan ngga ngelakuin apa-apa. Sekarang stay di studio buat menenangkan diri karena nanti siang ada jadwal les, jadi aku harus tetap terlihat seperti biasa, ceria, walau pun semua itu hanyalah topeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar