Minggu, 11 September 2011

My False

Kasih yang Indah
Cinta itu muncul seketika
Rasa sayang yang kurasakan
Hancurkan pertahanan hatiku
Penuhi seluruh ruang kosong itu
Tak biarkan aku melepasnya
Dan kembalikan kehidupan lamaku
Tenang, Bebas, Bahagia, dan Keceriaanku
Kini kau buat ku bergantung
Terus bergantung dengan hadirnya dirimu disisiku
Tanpamu buatku sakit
Jauh darimu buatku hancur
Kehilanganmu buatku matikan rasa itu
Rasa yang tak bisa kuberikan pada yang lain
Karena tak ada yang bisa gantikanmu
Hanya dirimu yang bisa bangunkan rasa
Rasa yang tlah tidur panjang
Yang tak mau bukakan matanya
Selain pada orang yang tepat
Kau buat diriku mengurungmu
Mengurung dalam hatiku
Enggan kulepas atau biarkan kau pergi
Walau kenyataan terlalu pahit
Kucoba terus berusaha pasrahkan semua
Inilah kesalahan terbesarku
Tak bisa melepasmu
Melepas hal yang sangat berarti
Hal yang kuyakini hanyalah kau yang pantas berada disini
Di dalam hatiku
Hati yang haus akan dirimu
Sikapmu yang selalu membuatku  Rindu padamu
Rindu rasa kesal, sedih, juga sangat bahagia
Bersama-mu...
Kau yang apa adanya.........
Kemana kah kau pergi saat ini
Buatku terus bertanya dalam hati
Khawatir kan dirimu yang ku sayangi
Lebih baik kau lakukan hal yang bisa buatku menangis
Agar ku sadar bahwa kau terus hadir dihidupku
Kusesali hal yang terjadi saat ini
Kau hilang.........
Kau sakiti aku dengan kepergianmu
Pergi tanpa ku tahu mengapa
Lelahkah dirimu berada dekat denganku
Kesalahan apa lagi yang tlah kulakukan
Selain karena aku tak bisa melepasmu
Kau yang ku yakini dalam hidupku
Kepercayaan yang utuh ku berikan hanya padamu
Janji ku...
Kau satu, dan hanya dirimu
Selalu kau yang ku harapkan
Hadir kembali dalam hidupku
Ku tunggu hingga kau sadar bahwa aku tulus
Menyayangi dan Mencintai-mu

Sampai Mati


by : Putih  

Pahamilah semua apa yang terjadi
Saat hati tak lagi bisa berkata
Mungkin bahagiamu bukan tuk diriku
Biarkan semua ini jadi kenangan

Lupakan semua cerita cinta
Tinggalkan jiwaku yang terluka

REFF :
Sampai mati kisah ini kan ku jaga
Hingga berakhir nafasku 
Putih cintaku untukmu
Sampai mati dirimu kan dihatiku
Tiada mungkin tuk terganti
Walau semua telah berlalu

Atas nama cinta kau yang kubanggakan
Inilah hidup tak perlu disesali
Biarkan semua tetaplah terjaga
Sudahkah kenangan cinta yang terindah

Lupakan semua cerita cinta
Tinggalkan jiwaku yang terluka

My Story 6

Hah, kemarin jadi SHOCKING DAY !


"Ada apa ya?" pertanyaan yang terus hadir dalam fikiranku. Setiap kejadian yang terjadi pasti sebagian besar adalah pertanda, dan aku harap kali ini adalah petanda baik bagi proses menuju titik temu jati diri dalam pendewasaanku.

Hati-hati adalah hal paling utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karena ketika seseorang mulai lengah maka apapun bisa terjadi pada dirinya.

Entah kenapa perasaanku mulai dan terus terganggu sejak matahari terbit kemarin, ku fikir hanya sisa shock dari apa yang terjadi sebelumnya, tapi sampai aku pulang ke rumah perasaan gelisah itu masih saja segan untuk pergi dari diriku. Tapi aku tetap mencoba untuk berfikiran positif, dan membiarkan semuanya mengalir seperti biasa.

Get well soon !!


"Hah, kenapa lagi sih ini? kok ada yang ngasih ucapan gitu ke dia, emangnya dia sakit apa.. banyak banget sih yang bikin aku kaget dan deg-degan mulu.. cape hati nih gini caranya.. tapi aku juga ngga bisa  sms dia, hmm, apa dia bakal bales sms aku atau malah makin jauhin aku karena aku kaya deketin dia lagi dan kaya so' perhatian
Kalimat yang muncul seketika dalam fikiran aku saat aku baca 3 kata itu di account dia di salah satu jejaring sosial. Tapi hal ini membuktikan ternyata sebagaimana pun aku menjauhi dan berusaha melupakannya aku tetap peduli sama dia... #Kenapa?


Aku ngga mau nyusahin dia, tapi aku ingin tahu gimana kabarnya dia, aku juga ingin ada di saat dia sakit, apa yang salah dengan keinginan aku...? Hal yang harus ku mengerti saat ini adalah keadaannya sangat tidak tepat, dan banyak kemungkinan terjadi,  juga banyak kemungkinan kalau dia akan berfikir macam-macam.


Saat malam aku diberi tahu ada kumpul Karang Taruna dan otomatis harus bawa hasil perlombaan dan catatan pemenangnya, karena aku sebagai sekretaris dalam organisasi mandiri ini. Tapi semua catatan itu ngga ketemu, "kok aku bisa lupa nyimpen gitu yaa" fikirku, aku jadi makin ngga enak hati.


Dan ketika aku mau berangkat rapat, adik aku tiba-tiba nyeletuk ngomong "dasar sombong". Apa maksud coba? Aku salah ngomong apa lagi? Aku lakuin hal yang salah kah, tapi apa?


Selama rapat aku ngga konsen sama sekali, banyak banget fikiran yang muncul, aku ngga bisa ngasih komentar atau saran apapun buat acara minggu depan. Hanya duduk dan melihat jauh kedepan, pohon yang terkena angin malam dan lapangan yang kosong, dengan fikiran yang melayang-layang entah kemana.


Yah, tentunya aku sangat merasa lelah dengan ketidak nyamanan yang ku rasakan seharian kemarin, ngga ada yang lancar pada hari itu, hati pun sangatt sangatt ngga tenang. Tapi aku juga bersyukur karena kemarin jadwal les ku di cancel, jadi aku bisa istirahat dan menenangkan fikiran sejenak.

Aku akui hari ini tetap masih ada rasa ngga enak hati, tapi aku kan ngga mungkin cuma diem aja di rumah dan ngga ngelakuin apa-apa. Sekarang stay di studio buat menenangkan diri karena nanti siang ada jadwal les, jadi aku harus tetap terlihat seperti biasa, ceria, walau pun semua itu hanyalah topeng.

Jumat, 09 September 2011

My Story 5

Banyak hal yang membuat diriku sangat kacau !


Pagi ini aku bangun dengan kepala penuh dengan kebingungan... Memikirkan PR yang belum kukerjakan sama sekali dan memikirkan bagaimana jalan cerita sahabatku yang sangat mengerikan itu, lalu bagaimana cara menghindari dia disekolah, juga bagaimana aku menyikapi setiap hal yang akan terjadi hari ini...


Terbukti bahwa semua itu membuat mood ku hari ini sangat kacau. Bertemu dengannya, bertatap muka, dan kali ini aku yang mencoba terus memalingkan wajah darinya. Aku takut, takut rasa itu kembali dan membuat fikiranku penuh dengan dirinya, lagi.


Saat aku menuju kelas, ku lihat ia berada didepan kelasnya, mau tak mau aku harus melewatinya jika aku tetap berjalan ke arah kelasku yang letaknya dua kelas setelah kelasnya. Akan tetapi keberanian itu tidak datang dengan cepat, aku membalikkan badan lalu menarik sahabat-sahabatku untuk tidak menuju kelasku dulu. Akhirnya kita menuju toilet kemudian berbincang sedikit saat berjalan kearah kelasku untuk memperlama waktu agar aku tidak perlu bertemu dengannya, walaupun harus kuakui ingin sekali aku menyapanya dan memperhatikannya dari dekat, lagi. Saat aku kembali, "syukurlah ia menghadap kearah dalam kelas, haduh harus mempercepat langkah nih", ini yang ada dalam fikiranku saat melihatnya karena aku takut berpandangan dengannya.. Keberuntungan itu tidak ku dapatkan lagi ketika aku hendak keluar dari wilayah mematikan itu, aku berpapasan dengannya dan ia berada dihadapanku, tentunya aku membalas senyumnya, hanya saja itu malah membuat jantungku berdebar lebih kencang, ada rasa sedih, malu, takut, kesal, marah, tapi apa yang kurasakan itu sia-sia karena tidak dapat mengubah keadaan ini, aku hanya tertunduk setelahnya lalu berjalan melewatinya.


"Kenapa disaat aku berharap untuk tidak perlu bertemu dengannya dan mencoba menghindarinya  malah takdir yang membuatku terus berada dekat dengannya, sungguh hidup terasa sedang mempermainkanku sekarang ini" fikiran kotor yang muncul dalam benakku ketika itu.


Dua kali ku mencoba untuk terus menghindari dia dan sukses, tapi ada saatnya aku gagal, aku memanglah bukan orang yang handal dalam hal menjauhi orang-orang yang sangat ku sayangi. Ketika jam istirahat dan aku menuju kantin, aku sadar ia sedang duduk ditembok di depan kelasnya, tapi aku berpura-pura tidak melihat dengan terus berjalan dan tertawa kearah sahabatku, padahal dalam hati ini sangatlah miris dan ingiiiiin sekali aku ada disampingnya, duduk dengan canda & tawa.


Ada hal yang berputar-putar dalam fikiranku kini, pertanyaan yang aku pun tidak mengerti apa aku pantas menanyakan ini...
Apa ada perempuan yang merasakan apa yang kurasakan, perasaan yang menghancurkan hati ini, karena ingin sekali aku melupakan orang yang kusayangi, tapi ketika aku melihatnya terbesit harapan untuk menghentikan waktu, karena aku ingin terus bisa memperhatikannya seperti ini tanpa menyakitinya dengan segala keinginan-keinginan ku?


Lupakan sajalah tentang harapan-harapan itu, belum tentu semua itu dapat kuraih kaan.........


Saatnya membersihkan kelas karena esok hari akan diadakan penilaian kebersihan, tepat pada jam istirahat. Dan yang kulakukan adalah, kabuuuurrr.... Haha Kurasa aku sudah cukup memperhatikan urusan kelasku, jadi, kali ini aku yang ingin bersantai :))
Aku hanya dijemput oleh kedua sahabatku (kaya balik sekolah aja dijemput, dan sebut saja mereka Miss.B dan Miss.R), karena sahabatku yang satu sedang meliburkan diri (sebut dia Miss.G). Kita cepat-cepat menuju kantin yang letaknya tidak jauh dari kelasku, ya karena kantin tepat berada disamping kelas-nya. Seperti yang kuceritakan tadi, aku pura-pura tidak melihatnya saat lewat didepannya dengan terus bercanda dengan sahabat-sahabatku, setelah melewatinya dan meninggalkan kantin yang terlihat penuh menuju ke depan kelas Miss.B & Miss.R, aku bertanya pada mereka "tadi ada si itu ya duduk ditembok?" lalu Miss.B menjawab "iya ada, tapi aku juga diem ngga nyapa". Itulah sahabatku, dingin, tapi ia juga bermasalah dengan cerita cintanya, dan inilah saatnya ia bercerita gimana kelanjutan kisahnya ketika kita berkumpul bersama.
"tau ngga tadi malem aku nangis bangetlah si itu smsnya parah banget" sahut Miss.B memulai pembicaraan.
"kenapa sih? sok sok cerita. kamu udah tau by?" jawabku lalu bertanya pada Miss.R
"udah udah" jawab Miss.R
"dia udah aku ceritain tadi. nih baca deh smsnya dia" seraya memberikan handphone-nya padaku.
Saat ku baca isi pesannya, ya, bagaimana tidak sahabatku menangis, kata-kata itu sangat mengerikan, dan bisa menghancurkan perasaan perempuan yang mendapatkannya. Sebenarnya apa yang ada dalam fikiran laki-laki itu (sebut dia Mr.F), sangat menyebalkan, tidak bisakah berikan kata-kata yang lebih baik dan lebih sopan, apa dia kira dia yang terbaik, seharunya ia beritahu apa yang seharunya sahabatku lakukan, bukan mengatakan hal seperti itu, padahal ia sudah mengambil tindakan yang membuat sahabatku sangat bingung harus melakukan apa. Mungkin kau pintar, tapi kau juga bodoh. Kali ini Miss.B tersakiti lagi dengan sikap Mr.F yang hanya mengikuti apa yang ada dalam fikirannya dan hanya melihat hal dari satu sisi lalu mengambil kesimpulan dan keputusan dengan cepat.


Setelah itu giliranku, tapi kemudian berubah karena Miss.R.....
"Aku mau lupain dia!", saat kukatakan itu pada sahabatku, mereka tentu saja tersentak kaget dan spontan berkata "kenapa?" tapi mereka tidak terlalu menekanku untuk menjawab kenapa aku ingin melakukan hal yang bisa membuatku sangat sedih. Lalu Miss.R mendekat padaku seraya mengatakan "Aku juga mau lupain Mr.M, apa yang kamu bilang itu aku banget yan, walaupun aku cuma kagum dengan sikapnya, mungkin dia fikir aku sama dengan anak perempuan yang lain". (Mr.M sebagai sebutan orang yang Miss.R kagumi) Aku hargai pilihannya untuk melupakan Mr.M, dan aku tidak lagi berteriak memanggil nama Miss.R saat ada Mr.M didekat kami, walaupun aku tetap spontan memberitahu Miss.R ketika Mr.M berada didekat kami. Aku merasakan bagaimana sulitnya menjaga perasaan ini tetap hadir, jadi aku mengerti mengapa Miss.R memilih pilihan itu.


Hmm, tunggu kisah selanjutnya ya para readers, hari ini kepalaku sakit buanget sejak disekolah tadi, dan sekarang suaraku mulai menghilang.. Istirahat, adalah pilihan terbaik... :)
Keep Spirit !!

Kamis, 08 September 2011

My Story 4

Still in the same day..
  Berita baik yang kudengar dari sahabat-sahabat membuatku sangat-sangat bahagia. Hanya saja, dibalik itu aku merasa lemah. Aku benar-benar bukanlah apa-apa, kemelut dalam hati pun dimulai "Aku menyukainya, aku juga menyayanginya. Aku tidak berharap dapat memilikinya, tapi aku ingin dia menganggapku, mendapatkan perhatiannya dan kasih sayang yang tulus... seperti mereka!"
  Orang-orang yang ku sayangi telah mendapatkan apa yang menurutku sulit untuk kuraih, dan aku tahu itu membutuhkan proses bukanlah waktu yang singkat untuk meyakinkannya. Aku turut berbahagia dengan kebhagiaan mereka, tetapi tetap terbesit rasa yang sulit ku ungkapkan, rasa yang menurutku tidak sepantasnya aku rasakan. Rasa itu membuat gejolak-gejolak dalam diri antara menginginkannya tetapi juga tidak untuk kumiliki karena ketakutanku yang tiada henti berfikir bagaimana jika diriku tidak bisa menjaganya nanti, menjaga apa yang ia percayakan padaku. Membuatku sangat lemah.

Siang itu...
  Kurasakan sesak didada ketika ia menatapku dingin seolah aku hanyalah sebatas orang yang dikenalnya dan tak pernah terjadi suatu apapun diantara kami. Aku yang berjalan tepat dihadapannya takut dan segan sekali untuk menatap wajahnya, tapi aku rindu memperhatikan dirinya yang selalu bisa membuatku merasa aku adalah aku yang berguna. Tepat saat aku menoleh dan memperhatikannya selama beberapa detik, ia menatapku dan tersenyum tipis lalu kembali sibuk dengan ponsel yang digenggamnya. Tatapan matanya itu seolah berkata "pergilah, aku tidak membutuhkanmu". Sikap dingin yang baru sekali itu ia perlihatkan membuatku sangat takut dan sedih. Hilang, ia benar-benar hilang, ia yang pernah ku kenal kini pergi dan seolah lupa dengan diriku. :((

  Mungkinkah diriku yang terlalu sensitif dengan apa yang ia lakukan padaku? Tapi mengapa ia perlakukan aku seperti sengaja menjauhi, mengabaikan, dan membiarkanku terus berharap juga kebingungan bak anak kecil yang kehilangan ibu dari sisinya?

  Keadaan ini membuatku tenggelam dalam khayalan, dan khayalan yang seketika muncul ketika aku mengingatnya adalah "aku selalu bisa bersama, tersenyum dan tertawa saat didekatnya, jalan bersama, dan dia hadir disaat aku membutuhkannya begitu pun aku hadir saat ia membutuhkanku, membiarkan aku larut dalam kasihnya, dan terbenam dipundaknya saat aku merasakan lelah, juga ketika kita saling menghargai dan menutupi kekosongan dan kekurangan dalam diri masing-masing"

Tapi yang ku yakini sekarang ini adalah benar-benar hanyalah SEBUAH KHAYALAN semata, khayalan yang hanya akan membuatku terus bertompang padanya. :')


  Kali pertama aku merasakan rasanya menyukai dan mencintai, penuh dengan kasih & sayang, serta kebahagiaan yang tidak terbatas. Walau pun sikapnya dingin dan seolah tidak peduli dengan adanya diriku, tapi aku harus bisa mengerti bagaimana menyikapi setiap hal yang terjadi antara aku dan dia, sehingga aku bisa dapatkan ketenangan hidup. Dan walau pun hanya aku yang tahu, ku mencoba membiarkan ia yang tak mengerti bisa menjalani hidupnya dengan damai tanpa tekanan atau rasa bersalah padaku karena perasaan ini. :') :') :'))

My Story 3

Hari ini aku tersenyum lagi saat bertemu orang-orang yang aku sayangi, tapi bagaimana dengan hari esok yang belum tentu dapat kujumpai.

Kasih yang kumiliki saat ini membuatku merasa menjadi seorang yang SEMPURNA. Kesempurnaan yang Tuhan berikan membuatku bingung sebenarnya apa yang ku harapkan lagi didunia.
Kekurangan ini yang terkadang membuatku sedih, betapa aku bukanlah apa-apa, akan tetapi aku harus mempertahankan semuanya. Beribadah, ya beribadah.. Satu cara agar aku bisa menyempurnakan kehidupan yang Tuhan berikan.

Inilah hidupku, penuh kebahagiaan. Tapi entah kenapa, dihati yang paling dalam, aku tetap merasa ada sebuah tempat yang masih kosong.
Mungkinkah aku harus lebih mendekatkan diri pada Yang Kuasa, atau ... Apaa? Apa lagi yang kubutuhkan? Siapa yang dapat membantuku mengakhiri pertanyaan-pertanyaan ini?

Mengakhiri setiap hal yang membuatku bingung dan sedih kurasa tidaklah semudah membalikan telapak tangan. :')

"Kesempurnaan yang kumiliki itu begitu terasa terutama saat ada suatu hal yang hilang & pergi dari hidupku."

"when you get a lot of options, all options that will make you confused. when you've chosen your options, you'll wonder whether this the right choice. when you've established your choice, you'll feel a doubt. when you've trusted with your choices, you'll get the best reply you deserve to have"

Rabu, 07 September 2011

My Story 2

 Suatu hal yang sulit ku katakan, bahwa aku tidak pernah memusingkan setiap hal yang menyangkut dengan Hati atau Cinta. Aku terlalu bingung dengan "mengapa setiap orang sungguh memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian orang lain". Padahal dengan menggunakan logika pun setiap hal bisa kau dapatkan. Bukan berarti aku tidak pernah menggunakan hati dalam berteman dan bersosialisasi, hanya saja hal itu sungguh memalukan, karena setiap hal yang tidak diimbangi dengan logika hanya menimbulkan sebuah emosi yang kurang baik.
Ada banyak wanita yang mengejar suatu hal yang sesungguhnya bisa datang dengan sendirinya, dan hal yang ia lakukan itu sangat menguras emosi. Mungkin aku orang yang egois, sombong, keras kepala, atau apapun itu, tapi aku tidak pernah sekali pun membohongi diri sendiri dan perasaanku. Aku tidak akan memulai jika aku tidak percaya, aku pun tidak akan melakukan hal yang hanya sia-sia dikemudian harinya, karena kurasa aku memiliki setiap hal yang belum tentu orang lain miliki, Kasih Sayang.
Aku benar-benar merasa kehilangannya, kehilangan sesuatu yang bisa membuatku bahagia, tersenyum, tertawa, bangga, kagum dan menangis terharu

Ada seorang laki-laki yang bisa membuatku percaya padanya, entah mengapa aku merasa nyaman setiap saat aku bertukar fikiran dan membicaran bergbagai hal bersamanya, perasaan terbuka dan lepas saat menceritakan hal yang terjadi dalam hidupku.
3 bulan yang menyenangkan dengan penuh perasaan yang..... entah apalah itu, yang pasti aku sungguh menyukainya, hari-hari yang kulalui, setiap hal yang terjadi selama itu memberikan kenangan-kenangan manis. Tapi ketika itu juga aku merasa sama dengan wanita-wanita lain, ada rasa untuk memiliki dan cemburu, tapi aku pun menghargai apa yang ia lakukan. Kini aku coba melepasnya, mungkin lebih tepat menjauhinya, karena aku merasa bahwa bukanlah diriku yang baik untuknya.


Belajar tentang arti pentingnya keberadaan seseorang bagi kehidupan, dan belajar betapa sulitnya kehilangan seseorang yang terbiasa hadir dalam kehidupan.

Kali ini, aku benar-benar mengerti, bahwa ada suatu hal yang tidak bisa dipaksakan untuk menjadi milik kita, tapi hal ini pun tidak sebaiknya untuk dimiliki.
Apa yang kupercayai saat ini, mungkin orang lain sulit untuk mengerti, tapi aku ingin sekali berkata pada mereka
"Janganlah menganggap apa yang kau miliki adalah milikmu, karena apa yang kau miliki tidak sebaiknya kau genggam. Dan janganlah kau merasa bangga dengan apa yang kau miliki, karena apa yang kau miliki bukanlah apa yang sebenarnya milikmu. Tapi yakinlah bahwa apa yang tidak sebaiknya milikmu adalah dirimu"

Berbahagialah dan syukurilah apa yang ada pada dirimu, karena itulah yang sebaik-baiknya kau lakukan untuk menyempurnakan hidupmu.






# intinya mah jadi anak perempuan itu harus sopan, harus santun, harus pinter, harus ramah, harus cekatan, harus konsisten, harus segala yang baik-baik aja laah, jadi ngga usah nyari atau ngejar-ngejar.. tinggal menunggu kesediaan orang yang kita percaya dan kita sayangi untuk menyatakan bagaimana perasaannya.. walaupun dalam hati berkata "menunggu yang tak pasti cuma bikin bingung dan sakit hati" atau "sabar teuing mah moal kabagean" Hahaha =))

Selasa, 06 September 2011

My Story

I don't know how I began to close with him. Even though we just chatting about simple things, I fall for him, yeah I LOVE HIM.
I try to lie to my heart, but it just futile. Like the other woman, I wanna know what does he feel for me. But, I just a girl, so I tell him about what I think and what I feel. I asked him what if I wanna be someone who important in his life, whether he would accept me.

I can't believe, when he said "I respect with you, too. I won't say what you don't want, and i could accept you, but I don't know what should I do".
Fly, yeah, it's like in the heavens, but also still in the darkness. I hesitate with his decision. When I try to brave, I smile, I laugh, and I tell about something to make them happy. I was like using a mask. Sometimes when you think that happen is the real happen, actually it just counterfeit.

One day, I made a mistake, and he was very upset about that. I tried to explain what the real happen, and i'm grateful that he can understand.

I've done, also i've said what it should, now, I understand something previously very confusing and difficult for me to believe. All my dreams will come true when I believe, and I wanna try, because
"ACTUALLY ALL OF IT COME FROM YOURSELF, 'cause LIFE IS A CHOICE, YOU'LL GET GREAT RREWARDS OF WHAT YOU'VE DONE BEFORE"

Everyone must work hard to get what their want, and sometimes get lose, eventhough not easy to move on, but we must try it. And although I've often said if I could get what I want, I should do that, too. And this's the truly me.

Now, what ever about him, I won't bother him again. I studied the character of everyone, as well as with himself. Maybe I know what he was thinking, and I must understand it. Sometimes i feel it's like a game, and he's the best player, he could make me look like a stranger and stupid.

"Don't leave me alone !! cause i'll miss you so much !! Don't leave me alone !! cause i'll be difficult to find someone like you !! Don't leave me alone, when you have been trust me !! cause it'll be so hurt !!"
That's always in my mind, and I feel so vulnerable when it.

"I don't wanna close my eyes, I don't wanna fall asleep. I'd still miss you. Every moment spent with you is a moment I treasure. I just wanna stay and spent my time with you. Forever and Ever
I said it when I feel lonely, and now not only lonely but also lost.



You're the best of everything you do, I'll try to understand why you do it to me, actually you won't like this if you don't have the reason. Definitely I'll get my happiness, hmm maybe, not just me, but us, we'll get our happines, SOMEDAY.

I believe all of this will be better.
 We never know what God had designed for our lives, and a life to me come what may. 



"I'm exactly where I'm supposed to be now gonna let to late, shine on me.. now I found who I'm, there's no way to hold it in.. no more hiding who I wanna be.. this is me !!"
-THIS IS ME, by : Demi Lovato-