Kamis, 16 Februari 2012

coklat - jangkrik - kantin - musik

Praktikum Fisika ====> Praktikum Biologi ====> Agama ====> Matematika
     Kocak tiada tara deh ya dua hari kemarin tuh.... Hahaha
     Makan coklat dari cadid pas praktikum fisika,, karton yang dipotong tak teratur, buat garis dan hasilkan titik perpotongan. Hasil praktikum, ada ;
dik   : m; d; g;
dit    : Momen gaya...?
jwb : Momen gaya = W.d = (m.g).d

     Kehilangan jangkrik pas praktikum biologi karena hadi goyang-goyangin tabung plus teriak teriak dan aku dengernya pas dia bilang "Oksigen..... oksigen...", terus kita foto-foto juga deh pas guru biologinya lagi keluar Lab (rasanya jadi termasuk orang-orang yang jenius dengan berpakaian lengakap dengan jas Lab) Hihihihihi... *foto menyusul yaaa* Ada juga jangkrik gelonggongan karena disuntik cairan eosin sampe badannya ngegembung penuh cairan merah itu,, padahal digeleonggong juga belum tentu laku dijual yaaa. Hehehehehe
    Lanjut pelajaran agama, tiba-tiba temen disebelah barisan aku manggil "tin...", waduh ada apa yah ko tiba tiba manggil....
"ini, jangkrik.." katanya polos dengan tawa yang ditahan olehnya.
"kenapa jangkriknya,, mati,," jawabku singkat dan mengambil jangkrik itu.
"ini jangkrik masuk ke celana cadid... hahaha..." tawanya lepas setelah mengatakan apa yang sedari tadi ingin dia katakan, dan aku iseng melempar jangkrik yang mati itu ke depan, tapi tidak tepat sasaran... Hehehe
     Mendengar pengakuan Sansan tadi jadi bikin aku juga ikut ketawa dan langsung teriak "Hadiiiiiiiiiiiiii,, hadi, hadi, jangkrik yang tadi hilang itu yaaahh, masuk ke rok-nya cadiiiid!! Hahahahaha.." Hadi yang lagi mengerjakan pr matematika langsung menoleh dan ikut ketawa. Teman-teman yang sekelompok dengan aku pun ikut ketawa puas mendengarnya, karena ulahnya hadi malah bikin cadid geli, karena menyangka semut yang masuk ke dalam rok-nya itu, tapi ternyata jangkriknya hadi.... Hihihihihihi
     Oh iya, sebelum kejadian itu, pas awal pelajaran agama, ada teman aku juga nih yang tumben-tumbenan ngajak keluar kelas, dan ajakannya ituloooh, ngga disangkaaaa bangeetttt, dia minta ke kantiiinn.... Hahahaha kayanya rury terhipnotis abis baca postingan aku yang sebelumnya, itu tuh yang aku sama si cumi jajan ke kantin pas pelajaran b.inggris, hehehe pas nyampe kantin dia bilang gini, "tian tian iih, ayoo jajan jugaaa, jadi aku ngga ngerasa dosa sendiri..." hahahahahahaha aku ngakak banget dengernya, wong yang mau jajan dia, yang minta dianter dia, kok dosanya mau bagi-bagi yaaaa... Hahahahaha
     Next, pelajaran matematika, materi tentang komposisi fungsi, yah kurang lebih gini :
(f 0 g) = f (g(x)) atau (g 0 f) = g (f(x))
(f 0 g 0 h) = f (g(h(x)))
(f 0 (g 0 h)) = ((f 0 g) 0 h)
"Tugas ! Kerjakan latihan 6.2 No. 2,3,4,5,6 dan latihan 6.3 semuanya. Ibu tinggal dulu ya, jangan ada yang ribut, ibu mau sholat dzuhur dulu..." perintah sang guru matematika yang sering aku panggil Miss.Cantik atau Ibu Cantik, karena nyatanya gurunya memang cantik dan gahol getoh, hehehehe, dan karena akrab sama murid, +baik hati. Ada satu lagi guru yang sama kaya guru ini, sama-sama cantik, ramah, dan baik hati, ya, guru sosiologi aku waktu kelas X, sekarang merangkap sebagai Wakasek.Kesiswaan, paginya ketemu di depan gerbang hitam, seperti biasa "ayo buka jaketnya, si geulis-nyaa..." dengan tawa ramahnya, aiih aiih, mentang-mentang deket yah, jadi sundanism gitu, hehehehe. Eh eh, balik lagi ke pelajaran matematika, setelah gurunya keluar ada salah satu anak cowo yang entah siapa, aku ngga lihat, nyalain musik pakai speaker, menyenangkan sih, kalau aja tiap pelajaran bisa kaya gitu, dijamin ngga akan mumet deh walaupun masuk jurusan IPA, Hahahahaha... Anak laki-laki yang lain terlihat senang, dan tetap mengerjakan tugas yang diberikan, sebenarnya bukan hal yang buruk kan ada musik yang sengaja diputar dikelas, dan yang kaya gini nih yang bisa ngerefresh anak-anak dari kejenuhan dikelas..
     Ngga lama kelihatan ibu cantik ngintip dari jendela, tapi mukanya terlihat tersenyum atau mungkin sedikit tertawa, tapi ibu-nya ngga langsung masuk... Aku bilang aja sama nunu, "nu si ibu diluar tuhh,,, hahaha" tapi nunu nya dingin-dingin aja, "ah masa,,,," sedikit melirik dan nanya lagi, "mana?", ya aku jawab aja"itu tadi nongol di jendela, hahaha, biasa aja sih, da ngga akan dimarahin juga...".... Yah bener aja, pas si ibu masuk cuma senyum-senyum sambil nunjuk speaker didepan, dan nanya gimana tugasnya, terus lanjutin nerangin sedikit-sedikit, tapi musiknya ngga langsung dimatiin, cuma dipelanin..... Hahahahaha seruuu!!
     Balik sekolah,, latihan lagi untuk perform seni musik, haduuuuh parah banget deh, ngga masuk masuk sama nadanya,, dan yang ada karena kelambatan atau kecepetan pas nyanyi jadi bikin para anggota yang lain ketawa mulu,, apalagi pas Sansan ngitung ketukan konga yang ketujuh dan dia harus nyanyi, jadi gini deh, "juhhciiiinnnntaaa......." maksa bangetttngetngetnget, haha otomatis semua yang ada disitu ketawa laaaahhh... Hahahahaha (lagu "Cintaku" dari Chrisye)
     Kegilaan-kegilaan dua hari yang lalu itu bisa termasuk dalam kegiatan dalam menikmati hidup... Hehehehehe

*tetep aja sih ada yang bikin sedih kemarin, tapi yasudahlah, aku kan harus terlihat ceriiaaa didepan orang lain, untuk menebar virus bahagia dan tersenyum*

Kamis, 09 Februari 2012

tears**

     Waktu terus berjalan dan umur untuk hidup didunia semakin berkurang.
     Menikmati hidup itu bukan berarti tidak menangis, karena dengan menangis bisa membuat jiwa seseorang menjadi lebih tenang, dengan menangis dapat meluapkan segala emosi yang sedang dirasakan.
     Mungkinkah aku salah berdoa, menginginkan kehilangan tangis dalam hidupku. Aku berusaha tegar melalui setiap cobaan dan menahan air mataku untuk tidak menetes namun pada akhirnya selalu dengan mudah mengalir begitu saja, kemudian aku mohon pada Tuhan bantu aku untuk tidak menangis lagi, jadilah aku yang kini bak manusia tak berasa. Lebih menyedihkan ketika aku merasakan sakit didadaku karena batinku menangis dan aku tak bisa mengurangi kesedihan serta sakitnya dengan meluapkan semua itu dengan meteskan air mata. Aku rasa meneteskan air mata itu seperti melepas / membuang segala hal yang memberatkan aku (bukan berat badan yaaa), kekesalan yang tak bisa aku ungkapkan, kesedihan yang membelenggu, kemarahan yang menghancurkanku, ketidak percayaan diri, keputus asaan yang hadir, semua bisa hilang seketika. Malam yang indah menemaniku setiap kali aku lelah, melepas segala hal yang sulit, dan esok semua akan berubah, well, more better than before.
     Hari ini, semua ngga semudah dulu, aku ngga suka dibilang cengeng, atau gampang nangis, tapi semua itu ngga berarti setelah aku rasakan lebih menyakitkannya ketika aku ngga bisa nangis. (Hmm, atau kantung air mata aku rusak ya, kaya kotak ketawanya squidward, jadi harus dapet donor dari spongebob, hehe aku rasa setting-an dihati aku yang error, kaya pascal, ada tulisan "syntax error", haha haduh makin kaya orang stres akut dah). Well, marahnya, kesalnya, sedihnya, bingungnya aku hilang gitu aja, rasanya ngga ada tempat dalam diri aku untuk merasakan semua itu, ketika aku marah atau kesal, aku selalu menangis untuk melepasnya, tapi sekarang, dengan aku terdiam, semua bagai terhempas angin, dan aku tak rasakan apapun. Aku seolah tak peduli dengan semua yang terjadi, kemarahan, kekesalan, kesedihan, dan hal-hal yang kualami lainnya. Apa akan serupa dengan rasa sayang yang aku miliki, apa kasih yang ada pun akan hilang juga, seperti semua hal yang telah hilang dari dalam diriku. Aku mulai bingung dengan bagaimana membedakan rasa sayang pada satu orang dengan orang yang lain, cukup membuat semua orang bahagia, semua sama, aku sayang mereka. Lalu apa? bagaimana? (Apa hal kaya gini yang termasuk dalam kategori seorang remaja labil?)


     Aku kembali menangis, menangisi diriku sendiri, menangis karena tak bisa menjadi lebih berguna untuk orang yang aku sayangi. Banyak hal yang ingin aku lakukan, tapi aku takut untuk memulai dan melakukannya. Entah apa yang membuatku berpikir dua kali. Dengan seketika air mata menetes ketika aku tau aku tidak pernah berguna. Aku jadi marah pada diriku sendiri, aku kesal, dan kembali aku bersahabat dengan dinding kamarku, siap menemaniku dan membantu meluapkan amarahku.


     Tuhan mendengar doa-ku dan mengabulkannya, aku memohon, lebih baik aku seperti manusia yang tak berasa, tapi apa bisa aku disebut manusia ketika aku tak miliki asa? Aku tak berpikir panjang akan hal itu. Dan apa bisa semua itu aku miliki kembali setelah semua ini terjadi?
Kembalilah, kembali wahai semua asa yang tlah hilang dariku.......

Rabu, 01 Februari 2012

MORE !!

  Yah, walaupun hari ini aku masih belum mengerti apa yang aku rasakan kini, tapi setidaknya melakukan hal yang bisa membuat aku terlihat bahagia dan membuat yang lain ikut berbahagia kenapa engga.. hahahaha ya kaaan? More fun, More exciting !


     Sekitar jam 9 pagi tadi, temen sebangku aku minta temenin ke toilet, bilangnya udah kebelet pipis, waktu itu lagi pelajaran Bahasa Inggris. Dia yang minta izin sama gurunya. Pas keluar kelas aku bilang, "laper cum, jajan sedikit boleh kali ya", dan tepat ketika di persimpangan, bingung mau pilih kanan atau kiri, tapi akhirnya kita memilih jalan ke kiri untuk mampir ke kantin. Lumayan kan, jajan gorengan buat sarapan. Hehehe dari situ kita buru-buru ke toilet, selama jalan kita ketawa-ketawa berdua, kan ngga salah juga mencoba hal baru, kalau kata anak-anak sekarang sih "menikmati masa muda", hahahahaha... Niat ke toilet nya cuma buat pipis tapi dapet perpanjangan waktu untuk makan sebagian gorengan yang tadi dibeli, dan aku bilang "gapapa yah 10 menit, kan ceritanya pipis, hehe", dengan mulut penuh dengan gehu.... (kebayangkan gimana orang yang lagi makan, mulut penuh banget, untung ngga sampe nyembur-nyembur yaaaa) hihihihihi.. Sampe di kelas ngga bisa nahan ketawa, aku ngomong lagi sama temen aku yang tadi minta anter ke toilet, "cum, ngga cuma anak cowo kelas kita doang yang kalo laper bisa ke kantin, anak cewe juga bisa, hahahaha", padahal sejujurnya itu pertama kalinya juga tuh kaya gitu, jajan ke kantin pas pelajaran berlangsung.... Hihihihi (jadi anak badung sebentar gapapaa dooong, kaya yang tadi itu, menikmati hidup, menikmati masa muda,, kan 17 tahun tidak terulang dua kaliii,, mulai ngga nyambung deh).... Lanjut dikelas, pas nyampe dibangku, langsung nyolek temen didepan aku, heemm itu loh yang pas nyanyiin lagu -forever more-, aku bilang, "din, ntar bareng tian yaa... hehe", dia yang bingung tiba-tiba ditanya gitu jawab, "apaan?", aku jawab "jajan ke kantin pas belajar... hahaha, ups" sadar ketawa terlalu kenceng langsung nutup mulut pake tangan.. hihihi dia ikutan ketawa dan bilang "haha iya boleh boleh..." (sama-sama stres) Hahaha


     And, Surpriseeee!! Lirik ke barisan belakang, ada cewe pake bandana, dan aku sadar siapa dia, cewe basket, yang doyan nge-shot, tapi tetep berkulit putih, yaaaaaaahh, siapa laagi kalau bukan sobat aku, si cewe girly yang berubah semenjak deket sama si Ka-eM.... Hahahaha feminim banget lihat dia pake salah satu aksesoris cewe itu.. Kalau aku sih kayanya bakalan kelihatan super aneh, secara gitu yah guueeee yang biasanya dikuncir kuda dan bahkan males banget nyisiiir, tiba-tiba digerai rapi dan pake bandana.. Bisa disangka abis tabrakan sama si mang sayur yang suka lewat depan rumah kali yaaaa... Hehehehe (lebay, tapi fakta niih) :D


     Siangnya, niat mau sholat dzuhur bareng sobat-sobat kelasku, tapi kita harus ngumpulin hasil translate dimeja guru, jadi kita otw ke ruang guru. Yang ngumpulin kertas tu dua sobat aku, nah aku sama si girly baru nih, nunggu didepan ruang guru sambil belajar buat ulangan bahasa sunda, abis istirahat kedua, bingung yang ngumpulin tugasnya ko ngga muncul-muncuuull yaaa, eh pas kita ngintip ke dalem ruangan ko mereka ngga ada didalem, kita curiga mereka keluar lewat pintu yang satunya. Jadi kita susul mereka, kita kira mereka nunggu disana, ternyata ngga ada juga, yaaaudah aja kita ke mesjid.. Eh pas kita dideket mesjid, ada suara yang sangat dikenal dengan tertawaannya. Huuh... Mereka awalnya protes kenapa ngga nyadar mereka ngga keluar-keluar, terus kita bilang aja tadi sambil belajar bahasa sunda, udah gitu mereka malah ketawain kita lagi, parah yah, udah dibikin bingung malah dikerjain pula dan parahnya lagi diomelin... Haduuuuhh emang ngga beres dah ni orang-orang...


     Ohiya, flashback dikit, pas istirahat pertama, aku kan ke perpustakaan, emang sih aku jadi lumayan sering ke perpus buat sekedar baca dan pinjem buku, tapi hari ini dibikin shock karena ibu perpusnya bilang gini, "oh ini yang namanya tina", waduuuh, gua bikin salah apa ya, kok si ibu bilang gitu, fikir aku. Jadi aku tanya aja deh sambil cengar-cengir kaya biasa, "hehe, loh, emang kenapa gitu bu, ada apa?". Tapi bukannya dijawab si ibu nya malah senyum senyum yang mau ketawa gituu. Makin bingung deh, ada yang lucu kah, atau ada hal memalukan yang aku lakukan. Lupakan!! -.-


     Next, balik sekolah, jadwal interpreneurship training, again. Aku yang ogah-ogahan dipaksa ikut dengan ancaman kalau aku ngga ikut, yang lain juga ngga ikut, padahal ada seorang yang baru aku ajakin biar kelas kita rame, si penyanyi -forever more- haha, karena dia jago banget bahasa inggrisnya, kaya si girly baru tuh, jago conversation nya.. Hahaha Awalnya mikir-mikir, mening juga jajan ke kantin, beli mie goreng, terus beli mang ado (batagor depan sekolah, SMAN 11 Bandung, yang terkenal uenaak), dan beli makaroni yang didepan sekolah juga, yaa walaupun semua makanannya gaboleh pedes-pedes lagi tapi tetep pengen bangeeeet. Jadi, pas udah masuk, kita izin dulu, alasannya mau sholat ashar, tapi kita agak lurus dikit kedepan sekolah buat beli batagor mang ado. Hehehe Back to the topic, ternyata materi hari ini itu tentang presentation. "Wow, apa banget yaah, emang feeling gue gapernah salah, mening balik aja kaaann", ini yang ada dalam benak aku. Tapiiiii, games awalnya kaya main komunikata gitu, dengan menggunakan body language, menebak ekspresi yang diperintahkan, dan kebagian ekspresi Happy, Sad, dan Scary. Lebih menyenangkan dibandingkan minggu lalu. Menjelaskan beberapa materi dan teori, melihat potongan film, well parahnya "practise", males banget kan, disuruh ngomong bahasa inggris didepan dan pada kenyataannya aku paling takut buat speaking, tepatnya mungkin terlalu nervous jadi malah lupa semua vacob yang udah aku kuasai.
     Baliknya nih yaaa, karena banyak anak korean club yang ikut interpreneur, mereka tertarik banget ngajak ngobrol salah satu mentor kelas kita, ya secara gitu yaah, Erine asal korea, pasti langsung diserbu buat dikasih ribuan pertanyaan.. Hahaha kasian tuh, tapi ya dia keliatan interest nanggepin anak-anak yang nanya tentang berbagai macam yang berkaitan dengan negara asalnya, sampe dapet panggilan sayang gitu deh dari mereka, hmmm duh lupa tuh apa, kalau cowo kan oppa, nah cewe apa yaaaa,, maklum kan aku hanya menyukai musik dan drama korea, selebihnya bukan bagian aku deh.. Hihihihihi


     Harusnya sih langsung pulang yaaa, tapi malah jadi nge-mang ado lagi deh.. Hahahaha maaaaakaan aja teruuus... Hihihi


   Sampe rumah langsung ngeblog.......
   Tapi di posting abis belajar.......... 
   Maklum kan anak sekolah, selalu ada waktu untuk ulangan,, #Loh hahahaha

Minggu, 29 Januari 2012

~~~~

      Dulu ngabisin waktu buat belajar dan baca, sekarang malah cuma bengong-bengong dan berimajinasi yang ngga jelas. Dulu kerjaannya mengumpat sifat-sifat cewe yang berlebihan, sekarang malah ngerasa kalau aku yang berlebihan. Dulu ngga peduli sama makhluk yang disebut cowo, sekarang jadi jalanin hubungan sama cowo (yang ini jelas, kan aku normal, hanya ngga pernah kepikiran aja sebelumnya). Dulu benci banget sama cowo so ganteng, sekarang jadi lebih gapeduli tapi ngga se-sensi dulu. TAPI, semua sudah berlalu, dan hal yang menoreskan luka pun harus terhapuskan. Setidaknya hari ini, esok, dan seterusnya akan dan harus lebih baik. Jangan mengoreh masa lalu yang, emm kadang aku pikir gapenting, tapi ya gimana yaaaa.. hehehe (IKLAN)
      Beberapa waktu lalu di bikin bingung lagi dengan pernyataan "Planning for the future", haduuuh ikut Intrpreneurship Training malah bikin kacau . Tujuan hidup, cita-cita, hal yang akan diraih, semua itu pasti terpikirkan, tapi ngga se-kongkrit dan se-spesifik itu.
Ex:
2013 => Graduate from high school! Study at the best univ, sometimes i wanna study abroad (in my imagine) !
2017 => Graduate from univ! Cumlaud! Working at famous company! or Study again! Get freedom, and get more experience! Enjoyed my life!
2020 => Get merried!
      See, ngga ada hal yang menarik, karena dalam benak aku hanya melakukan hal terbaik, jadi terkadang (atau mungkin selalu) aku hanya menuruti apa yang orang tua katakan. Aku yakin apa yang mereka katakan untuk kebaikanku juga, termasuk mencekokiku terus dengan kalimat "ayo belajar yang pintar, biar nanti bisa masuk kedokteran", wow rasanya aku benar-benar harus jadi seorang dokter, tapi aku ngga pernah merasa kalau aku ngga bisa mewujudkannya, hanya saja ketertarikan aku untuk jalani itu tidak sebesar harapan mereka, mungkin. But, karena aku pun belum memilih, jadi apa boleh buat, terus ikuti mereka.
"Just flow it!"
      Aku pikir hidup itu yaudah jalani aja, tapi ternyata ngga bisa, karena semua hal dalam hidup itu ngga bisa dibiarin gitu aja. Ada yang harus dipertahankan dan harus diraih. So, how about me? Apa yang harus ku raih? Tetes demi tetes air mata terus keluar hanya karena aku belum memiliki impian. Aku yang terlalu ngga peduli dengan hal lain, akhirnya hancur karena sikapku ini. Terpuruk dalam diam, dibalik senyuman yang penuh dengan kekacauan.
      Hal yang menurut orang lain sepele ini adalah kesulitan terbesar, karena menyangkut masa depan. (sejak kapan aku memikirkan masa depanku?) Membayangkannya pun aku bingung, karena aku ngga tau apa yang menjadi keinginanku, rasanya hari itu semalaman aku seperti orang gila.
      Saat sulit kaya gini aku jadi ingat kata-kata seseorang yang telah aku anggap sebagai kakakku sendiri, ketika itu aku yang penuh dengan berbagai masalah, dan aku merasa sangat kacau, tapi aku bisa menyelesaikannya, beberapa waktu kemudian saat aku merasa asing karena aku tidak terbiasa sendiri, kehilangan semua orang yang aku sayangi yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, dan ia berkata "Tina bisa lewatin masalah-masalah kemarin sama anak-anak yang lain, kakak yakin pasti masalah ini juga bisa dilewatin", (kurang lebih gitu), yah setidaknya kali ini aku juga bisa lebih kuat dengan kata-kata itu.
      Walaupun banyak hal di masa lalu yang mengerikan, tapi tetap ada saja hal yang baik yang harus terus diingat. Kebaikan-kebaikan mereka, dan hal menyenangkan yang pernah dilewati, setidaknya mengurangi rasa rindu saat aku dan mereka yang aku sayangi tidak berada sedekat dulu.
      Rasa kehilangan itu lebih terasa ketika pada kenyataannya kita berada dekat tetapi seperti tak saling mengenal, atau simpelnya kaya cuma temen biasa. Padahal kita baru ketemu 1,5 tahun yang lalu, tapi rasanya udah lamaaa banget kenal sama mereka, kerasa pas beda kelas, dan sekarang salah satu diantara kita harus lebih jaim, karena dia terpilih jadi ketua Rohis sekolah. Terbayang tawanya, jahilnya, betenya, gilanya, teriakan dan sapaannya dia, kangen bangeeett!!! Sekarang berubah jadi lebih berwibawa, ya jujur sih lebih keren, tapi tetep aja, rasanya kaya ngga kenal dia kalau dia kaya gini. Tapi, dia bilang kalau diluar area sekolah dan kita lagi ngumpul, dia bakal kaya biasa lagi, semoga yaaaa......  Sahabat paling ganteng dan keren, sedikit gila juga. Hehehe (gimana ngga paling ganteng, orang cowo sendiri) Miss you all!! :-*
      Katanya susah untuk bisa mempercayai orang lain, tapi kenapa tidak untukku. Aku mempercayai orang-orang yang aku sayangi. Hal apapun yang mereka lakukan dan katakan, aku yakin semuanya untuk kebaikan kita. Sampai akhirnya kepercayaan itu sirna dengan apa yang dilakukannya, orang yang dulu pernah aku kagumi dan sebelumnya sempat menjadi sahabatku. Setelah kejadian itu aku takut memilih, menilai, dan mempercayai orang lain. Ketika aku mau mencobanya lagi, dan bertahan untuk melewati hal-hal yang sulit, aku mulai mengerti betapa sulitnya menjaga daripada memilih. Beberapa bulan terlewati, semua tanpa status yang jelas, dan aku merasakan ketidak nyamanan dia dengan hubungan ini. Kembali lagi, aku bukan takut mengikrarkan hubungan ini, tapi aku takut ketika semua berakhir dengan perpisahan. Dan kini aku tau kalau aku benar-benar belum bisa meyakinkan dia kalau aku menyayanginya.
      Pernyataan demi pernyataan yang dilontarkan cukup membuatku semakin kehilangan asa, ditambah lagi dengan satu pernyataannya dijejaring sosial itu, yang membuatku membatu. Tetesan air mata ku seketika terhenti, dan aku tak rasakan apapun. Entah apa yang harus kukatakan, begitu bingung bagaimana menjelaskan apa yang ada dalam pikiranku. Hanya merasa sendiri, dan kosong tanpa asa. Aku cuma mau bilang "Aku tulus sayang sama kamu".
      Banyak orang bilang kalau aku masih seperti anak kecil, dan aku sangat tidak menyukai sebutan itu. Tapi terkadang aku menyadari mengapa mereka katakan itu karena aku memang selalu ingin merasakan kebahagiaan dalam hidupku, tanpa memikirkan kesulitan apa yang sedang atau akan aku hadapi. Makanya masalah-masalah yang hadir dalam hidupku yang sering membuatku sedih, berlalu seperti angin dingin yang berhembus dimalam hari, karena aku bisa kembali menjadi gadis yang ceria keesokan harinya dengan melepaskan semua masalah dan kesulitan itu ketika aku terjaga dalam tidurku.

Selasa, 17 Januari 2012

Tidak Berjudul

     Cinta yang hadir tanpa disadari, memperindah warna-warni kehidupan, menemani jiwa & raga dalam hari-hari selanjutnya. Keterbukaan, kenyamanan, kemesraan, serta kasih sayang yang terjalin menyatukan keduanya yang kemudian membuatnya terlihat serasi. Keistimewaan sebuah hubungan yang terikat status semu menjadikan masa muda menjadi masa terindah.
     Putih-Abu, awal dimana aku mulai menyukai seseorang dan merasakan hal yang berbeda. Melupakan harapan di masa lalu, dan menjalani yang kini ada dihadapanku. Pahitnya suatu hubungan yang kulewati sempat menorehkan luka dihati, dan membekas. Namun, dengan berjalannya waktu, bekas luka itu mulai memudar, dan kemudian tertutupi oleh hadirnya ia dalam hidupku. Meyakinkan diri untuk dapat menerimanya tidak semudah mengedipkan mata. Banyak hal yang hingga kini masing sering terbesit dipikiranku, walaupun sebatas melintas lalu menghilang, tapi hal itu yang kadang bisa melemahkanku, atau menguatkanku. Merasakan rindu, cemburu, takut kehilangan, dan hal yang belum pernah aku temui. Seperti inikah perasaan gadis yang sedang mencinta? Aku yang sering mencibir kaumku sendiri dalam hati, baru mengerti bagaimana kegelisahan mereka.
     Keadaan yang tidak menentu yang menerpaku seakan hilang terbawa angin dengan kehadiran orang-orang yang ku sayangi. Sikap dan perhatian mereka memberikanku kekuatan untuk bisa menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidupku. Kebahagiaan itu muncul disaat aku mulai merasa berada dalam kegelapan. Terima kasih banyak sobat ! :)

Minggu, 15 Januari 2012

Adult ??

     Didalam sebuah kehidupan itu akan selalu hadir kebahagiaan, kesedihan, kepedihan, kesal, amarah, dan semua perasaan lain sebagaimana kita mengaturnya. Sebenarnya setiap saat kita bisa selalu rasakan kebahagiaan, ketenangan, dan kenyamanan itu. Ya aku sadar, semua emosi yang menyelimuti diriku hanya menghancurkan diri sendiri, begitu pun dengan keegoisan yang aku miliki. Tidak cukup dengan kesabaran, tapi dengan sikap lain, juga bukan dengan menyalahkan diri sendiri. Kenyataan hidup itu sangat pahit, tak ada seorang pun yang tahu bagaimana hidupnya kelak, dan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Masalah sesulit apapun akan bisa terselesaikan dengan berfikir rasional.
     Hal yang harus ku lakukan ketika merasa tidak nyaman dengan keadaan yang sedang aku hadapi adalah tetap tersenyum, dan perlihatkan pada mereka bahwa aku baik-baik saja. Karena aku rasa dengan tersenyum pada orang lain, lalu kembali mendapat senyuman mereka itu cukup menenangkan hati. Dan tetap berpikir positif dengan apa yang akan aku hadapi selanjutnya.
     Aku mulai mengerti mengapa seseorang yang berumur 17 tahun atau akan menginjak umur 17 tahun itu disebut dewasa, selain memiliki lebih banyak pengalaman, mereka juga mulai mengerti caranya mengontrol emosi, dan harus bisa memilah mana hal yang menurutnya baik dan tidak, setidaknya mereka tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi orang lain juga.
     Perubahan yang dengan cepat meningkat, menyadari bahwa aku adalah seorang gadis yang beranjak dewasa. Emosi yang mulai meluap-luap, dan perasaan yang tidak menentu, serta fikiran-fikiran yang melayang bagaikan burung yang terbang bebas, aku lah seorang gadis yang sedang mengalaminya. Banyak hal yang ingin ku ketahui dan ku mengerti, juga bagaimana aku harus menghadapi hal itu saat mengalaminya.  Dengan banyaknya hal yang menungguku didepan membuatku perlu merubah diri. Aku harus memilih, tapi aku pun tak tahu apa yang baik bahkan yang terbaik untuk diriku sendiri. Rasa kacau saat aku terpejam dan fikiranku mulai masuk dalam kegelapan, dan disaat aku membuka mata, aku harus kembali meyakinkan diri akan apa yang sebenarnya harus aku percaya dan aku jalani. Salah satu kesulitan yang ku rasakan adalah, meyakini diriku sendiri bahwa apa yang telah terpilih akan bisa berjalan dengan baik.

"Tuhan, Engkaulah yang selalu temani aku dalam keadaan apapun. Berikanlah hamba-Mu ini kekuatan untuk dapat menjalankan semuanya dengan baik. Sebuah kehidupan yang Kau anugerahkan padaku tak kan ku sia-siakan hanya karena ego dan nafsu sesaat yang muncul dalam diriku."