Hopelessness or Happiness

"Perjalanan hidup seorang gadis nan cantik, dengan segala cobaan yang membuatnya kian kuat menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidupnya. Badai yang menerpa tak menghancurkan keteguhan hati gadis ini. Hanya saja kilatan-kilatan kecil sanggup menggoyahkan keyakinannya. Percaya pada  setiap orang dan menghargai setiap hal yang mereka lakukan, namun orang-orang itu selalu membuatnya ragu. Menjauhkan diri dari segala hal yang menurutnya kurang baik dan hanya melakukan setiap hal yang menurutnya baik. Membatasi diri terhadap dunia luar yang mengerikan"

Permen NANO-NANO,
rasanya mengartikan perasaan aku hari ini. . .

Hangout bareng temen-temen, and surprise . . . .
Miss.T & Mr.A

i feel, they'll be the best couple like Miss.C & Mr.L. . . .
So, how about me? Hahahahahahahaha

FORGET IT !!!!

    Seneng, banget!! Sedih, banget!! Kesel, iya!! Sakit, apalagi..!!! Wowowowoow... Parah banget seeeh... Sikapnya berubah-rubah, kadang baik, kadang perhatian, kadang cuek, kadang kaya ngga peduli... Emmmm.. Terserah deh... Kesempatan dalam kesempitan, alasan balik duluan karena mama mau pergi, dan karena aku ada alasan lain untuk hal yang satu ini. Sampai rumah ngga bisa berkutik, tiduran di sofa karena semua yang aku lihat tuh rasanya goyang-goyang semua, udah gitu pindah ke kamar lanjutin tidur. Baru sadar jam 18.30 kalau semua orang rumah pergi dan aku sendirian sampai besok malem. Sedih sih tinggal-tinggal lagi, alhasil meneteslah air mataku, ya karena semua kejadian hari ini juga karena bete ditinggal mulu.... Dan malam ini pula aku dibikin SHOCK, tapi lega, sekaligus bingung... Hahahahahaha difikirin nanti aja laaaah yaa, jalanin dulu.... =))

"Tuhan, jika semua ini yang terbaik, aku akan menerimanya. Tapi jika aku tetap tidak bisa, buatlah aku jadi seorang yang tanpa asa. Biarkanlah semua terjadi seperti yang seharusnya, dan aku akan mendapatkan kejutan indah disela-sela kejadian yang ku alami nantinya. Terima kasih kau ciptakan dia untuk hadir dalam hidupku"
Doa saat tetes demi tetes air mata keluar dari kelopak mataku.

    Umur untuk hidup didunia mulai berkurang tapi aku masih seperti anak kecil yang terus ingin mendapatkan kebahagiaan dan belum mau merasakan kesulitan hidup, saat hal buruk yang menghampiriku aku selalu lari dan mengalah, bukan berjuang atas kebenaran yang aku lakukan. Aku selalu menginginkan kasih sayang semua orang tertuju padaku, siapa pun itu. Aku juga masih menganggap kasih sayang yang orang lain berikan padaku itu sama, dan selalu aku anggap sebagai sosok sahabat, entah itu laki-laki atau pun perempuan.
    Aku rasa berhubungan sama seseorang itu bisa menjadi pelajaran, bagaimana mengerti dan memahami karakter juga perasaan orang lain, dan tidak mengambil keputusan tanpa berfikir gimana akibatnya nanti. Thanks for your support, for your attention, and thanks a lot you were caring me. . . .

Waktu bisa terasa sangat lama ketika kita terus mengeluh atau saat kita merasa putus asa dan takut akan masa depan yang membuat kita terus menerka-nerka apa yang akan terjadi nantinya, tetapi waktu akan terasa berlalu dengan cepat ketika kita bisa menikmatinya.