Tadinya mau ngepost ini setelah sembuh dari sakit, tapi berhubung banyak tugas, berlanjut ujian, dan paket modem habis, jadi baru bisa sekarang... hehehe... check it out..
Cerita di hari pertama minggu kedua setelah libur sekolah. Pagi itu ku mulai hari dengan aku menuliskan bagian-bagian penting pelajaran Biologi karena aku kira akan diadakan ulangan tentunya dengan selesainya materi minggu kemarin itu. Kemudian karena aku merasa belajar atau tidak itu tidak terlalu berpengaruh jadi aku menuju kamar mandi, yaaa pastinya mandi, masa mau karaoke sih.. Hmmm. Selesai mandi aku sadar kalau hari itu adalah SENIN ! Topi Topi Topi... Dimana topiiiiikuuuu? ribet ngobrak -ngabrik kamar, tiba-tiba (^ting^) oh iya, di Ms.G, minggu kemarin pas halal bihalal dia pake buat nutupin rambutnya yang baru, euzz, walaupun sedikit agak kecewa dengan warnanya, kenapa ngga hijau sekalian, hahaha..
Saat upacara akan dimulai aku lari menuju kelas sahabatku itu. XI-IPA1, dan kelasnya sudah kosong, jadi aku cepat-cepat menuju barisan kelas XI-IPA2, tempat aku dan dia menyusup setiap kali upacara selama kita menjadi kelas XI, ya tentu dengan alasan yang jelas, ada 2 sahabatku yang lain di kelas itu.
"Rub, pung, si Ms.G mana? topi tian di dia.. aduuuhh" tanyaku dengan cemas karena tidak menemukan sosok Ms.G diantara mereka.
"Si Ms.G mah di mesjid, kesiangan, hahaha" jawab Ms.B.
"Wadooow, tian gimana atu ini? ah gaswat daaah, yaudah deh tian ke mesjid dulu. Bet, mau anter tian ke mesjid ngga? Hehe" seraya menarik Beta teman sekelasku plus gaya andalanku -nyengir- haha sebagai ucapan terima kasih sebelum ia mengiyakan.
Tiba-tiba "Oh, SH*T !" fikirku. "Bet gapapa kan nganter tian ke mesjid? Makasih yaaa.." dengan cepat ku balikan badan dan seraya bebasa basi pada Beta, lalu ku lewati seseorang dengan membelakanginya, yaaaa siapa lagi kalau bukan Mr.R.
Sekembalinya aku dari mesjid, aku tidak menuju barisan XI-IPA2, karena ku fikir Mr.R akan ada dibarisan belakang kelasnya, jadi aku memilih untuk berdiri dibarisan kelasku, dan hari itu adalah perdana aku satu barisan dengan teman-teman sekelasku (jujur, aku tidak terlalu respect dengan mereka, dan tidak berharap untuk dekat dengan mereka, cukup dengan urusan sekolah)
Seperti biasa, upacara terasa membosankan, hanya berdiri tegak dan tidak berbicara suatu apapun, dan ternyata ada guru yang terkenal sangat galak diam dibelakang barisan kelasku, ah tapi peduli apasih aku kan ngga suka bikin onar. Dan seperti biasa juga, akan ada cuap-cuap sebelum murid-murid dibubarkan menuju kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran yang menurutku sangaaaaat lebih membosankan dari upacara hari itu, semua murid dipersilahkan duduk di atas lapang yang semi berpasir (itu lebih tepat daripada berdebu). Aku tidak langsung duduk tapi sedikit bersimpuh, dan mulai mencari dimana dia duduk, dan alhasil aku seperti orang bodoh yang kehilangan sesuatu, Hanya untuk mencari keberadaan Mr.R. Ketika selesai dengan acara cuap-cuapnya murid-murid dibubarkan dan ketika itu juga aku melihat sosok yang tidak asing, yaaa benaarrr, Mr.R, dia berjalan dikoridor, "Jangan-jangan dia ngga ikut baris, emangnya dia masih sakit gitu, sampe duduk dikoridor, haduuuuuh, kalau tadi dia lihat aku celingak celinguk ke barisannya gimana nih, aaaah, muka gueeee!!! eh eh, tapi kan yang duduk didaerah situ ada Ms.R dan Ms.B, bisa jadi alasan kan, kalau aku nyariin mereka, bukan dia.. haha so smart.." #hawa penjahat hehehe,,,
Hari-hari terus kulalui dan entah untuk kesekian kalinya saat aku berpapasan dengan Mr.R, dia terlihat memalingkan wajah dan sengaja tidak melihatku.. Tapi aku tidak menyalahkan itu karena aku akui aku pernah melakukannya, hanya saja dia terus bersikap seperti itu hingga kemarin (karena sekarang sudah lewat tanggal 18/10/2011). Sedih, sangat sedih, tapi aku pun bingung harus bersikap bagaimana, walaupun aku menginginkan keadaan dulu saat kita -yah bisa dibilang sangat dekat. Lupakan sejenak tentang itu, karena aku yakin semua itu akan berubah pada waktu yang tepat, jadi ngga perlu menunggu hingga membiarkan waktuku habis untuk berdiam diri dan memikirkan hal yang akan datang sendiri dalam kehidupan aku, nanti.
Selain satu hal yang mengganggu itu ada hal lain yang terus berputar-putar dalam fikiranku, ya kehidupan dalam sosial, awalnya aku merasa bosan berada dikelas -muak banget- bersama teman baru, tapi karena suatu hal terjadi dikelas dan menurutku itu menghasilkan dampak positive terutama untuk aku yang -sangat ngga betah diam dikelas sendiri. Dan sekarang aku mulai beraksi untuk mendekatkan diri dengan teman-teman dikelas -walaupun aku jadi merasa jauh dengan sahabatku, dan jarang bersama mereka- kuharap mereka bisa mengerti. Aku mulai rasakan kekompakan itu, dan semoga semua itu berlanjut, dan membuat aku nyaman, terutama bisa membantu aku semangat dalam belajar supaya apa yang aku cita-citakan untuk masuk perguruan tinggi yang aku incar tercapai.... :)
Thanks buat teman dan sahabat yang udah mau dengerin curhatan aku dan segala nasehat-nasehat nya, terutama seseorang yang aku anggap memang lebih dewasa dari aku.... Thanks a lot........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar